Kamis, 02 Juli 2020

Sel (bagian 2-struktur sel)

Berdasarkan jenisnya, sel dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik.

1. Struktur Sel Prokariotik

struktur sel prokariotik



Sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti serta tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan badan golgi.
Makhluk hidup yang termasuk golongan prokariotik adalah makhluk hidup uniseluler seperti bakteri dan sianobakteri.



Secara umum, struktur sel prokariotik terdiri atas:
a. Dinding sel. Dinding sel prokariotik tersusun atas peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemeri bentuk tubuh yang tetap.
b. Membran plasma. Membran plasma prokariotik terdiri atas molekul lipid dan protein. Membran plasma berfungsi melindungi sel terhadap lingkungan sekitarnya. Pada bagian tertentu membran melekuk ke dalam dan berasosiasi dengan enzim membentuk mesosom.
c. Sitoplasma. Sitoplasma tersusun atas air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim. Enzim di sitoplasma prokariotik berfungsi untuk mencerna makanan secara intraseluler untuk melakukan proses metabolisme sel.
d. Mesosom. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Enzim-enzim pernapasan terdapat pada membran mesosom, sehingga pembentukan energi dapat berlangsung di mesosom.
e. Ribosom. Ribososm merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein
f. DNA. Asam deoksiribonukleat (DNA) tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA juga berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yang akan diwariskan kepada keturunannya.
g. RNA. Asam ribonukleat (RNA) berfungsi membuat kode-kode genetik sesuai dengan DNA yang akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.



2.
Struktur Sel Eukariotik

struktur sel eukariotik


Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sistem endomembran merupakan susunan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, kompleks golgi, mitokondria, dan lisosom. Contoh sel eukariotik antara lain sel hewan dan sel tumbuhan.


Struktur sel eukariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu:
a. Membran plasma. Membran plasma merupakan bagian terluar sel yang terdiri atas lapisan protein dan lapisan lipid.
Lapisan lipid tersusun atas fosfolipid, glikolipid, dan sterol. 
Fosfolipid merupakan lemak yang bersenyawa dengan fosfat
Glikolipid merupakan lemak yang bersenyawa dengan karbohidrat
Sterol merupakan lemak alkohol seperti kolesterol



Lapisan protein membran plasma terdiri atas glikoprotein
Ada dua jenis lapisan protein yaitu lapisan protein perifer (terdapat di permukaan lapisan lipid) dan lapisan protein integral (lapisan protein yang menembus lapisan lipid)
Satu unit fosfolipid terdiri atas bagian kepala (fosfat), dan ekor (asam lemak). Sisi kepala merupakan sisi hidrofilik (suka air) yang menghadap keluar membran plasma. Sisi ekor merupakan sisi hidrofobik (tidak suka air) yang bersembunyi di bagian dalam membran plasma.
Pada permukaan membran terdapat karbohidrat berupa oligosakarida.
Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid yang kemudian disebut glikolipid.
Oligisakarida yang terikat dengan protein disebut glikoprotein.
Fungsi membran sel adalah sebagai berikut:
•Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel.
•Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar.
•Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.


b. Sitoplasma merupakan cairan sel yag berada di luar membran inti. 
Sifat-sifatsikiawi matriks sitoplasma meliputi efek tyndal, gerak Brown, gerak siklosis, memiliki tegangan permukaan, dan bersifat elektrolit.
Sifat-sifat biologis matriks sitoplasma dinataranya mampu mengenali rangsang (iritabilitas) dan menghantarkan rangsangan (konduktivitas)
Komponen utama penyusun sitoplasma diantaranya cairan seperti gel (disebut sitosol); substansi genetik simpanan dalam sitoplasma; sitoskeleton yang berfungsi sebagai  kerangka sel; organel-organel sel. 
Fungsi sitoplasmayaitu:
Tempat organel sel dan sitoskeleton.
Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh aliran sitoplasma.
Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel.
Untuk menyimpan molekul-molekul organik (misalnya karbohidrat, lemak,protein, dan enzim).
c. Organel-organel sel
Didalam sitoplasma terdapat beragam organel-organel sel, diantaranya nukleus (inti sel), retikulum endoplasma (RE), ribososm, kompleks golgi, lisosom, badan mikro, mitokondria. Informasi tentang sel dapat dilihat di linkyoutube berikut ini


 

          Sumber:

Campbell, N.A., J.B. Reece, & L.G. Mitchell.2000. Biologi. Ed Ke-5, Jilid 1. Terj. dari Biology, oleh R. Lestari, E.I. M. Adil, & N. Anita. Erlangga: Jakarta.

Wati, Henny Purnama,, Rumiyati, &  Siti Nur Hidayah. 2017. PR Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam SMA/MA Kelas XI Semester 1. Klaten: PT. Intan Pariwara

id.wikipedia.org



1 komentar:

  1. Best casinos in the world to play blackjack, slots and video
    hari-hari-hari-hotel-casino-online-casinos-in-us · blackjack (blackjack) ventureberg.com/ · roulette (no Blackjack Video https://jancasino.com/review/merit-casino/ Poker · Video Poker · 1xbet app Video Poker 바카라 · Video herzamanindir.com/ poker

    BalasHapus